Penguat operasional
Berbagai
jenis sirkuit terpadu penguat operasional dalam
konfigurasi 8-pin.
Penguat
operasional (bahasa
Inggris: operational amplifier) atau yang biasa disebut op-amp
merupakan suatu jenis penguat elektronika dengan sambatan (bahasa Inggris: coupling)
arus
searah yang memiliki bati (faktor penguatan atau dalam bahasa
Inggris: gain) sangat besar dengan dua masukan dan satu keluaran.
[1][2]
Penguat operasional pada umumnya tersedia dalam bentuk sirkuit
terpadu dan yang paling banyak digunakan adalah seri 741. [1]
Penguat
operasional adalah perangkat yang sangat efisien dan serba guna.[3]
Contoh penggunaan penguat operasional adalah untuk operasi matematika sederhana
seperti penjumlahan
dan pengurangan
terhadap tegangan listrik hingga dikembangkan kepada
penggunaan aplikatif seperti komparator dan osilator dengan
distorsi rendah.[3]
Penguat
operasional dalam bentuk rangkaian terpadu memiliki karakteristik yang
mendekati karakteristik penguat operasional ideal tanpa perlu memperhatikan apa
yang terdapat di dalamnya.[1]
Karakteristik penguat operasional ideal adalah:[1]
- Bati tegangan tidak terbatas.[1]
- Impedansi masukan tidak terbatas.[1]
- Impedansi keluaran nol.[1]
- Lebar pita tidak terbatas.[1]
- Tegangan ofset nol (keluaran akan nol jika masukan nol)
Sejarah
K2-W,
penguat operasional komersial pertama yang dibuat dari tabung
vakum.[4]
Awal dari
penggunaan penguat operasional adalah tahun 1940-an, ketika sirkuit
elektronika dasar dibuat dengan menggunakan tabung
vakum untuk melakukan operasi matematika
seperti penjumlahan,
pengurangan,
perkalian,
pembagian,
integral,
dan turunan.[5]
Istilah penguat operasional itu sendiri baru digunakan pertama kali oleh John Ragazzini dan
kawan-kawan dalam sebuah karya tulis yang dipublikasikan pada tahun 1947.[6]
Kutipan bersejarah dalam karya tulis tersebut adalah:
"As an amplifier so
connected can perform the mathematical operations of arithmetic and calculus on
the voltages applied to its inputs, it is hereafter termed an operational
amplifier." (Ragazzini, et.al, 1947)[6]
(dalam bahasa Indonesia: "Oleh karena penguat dapat
dihubungkan untuk melakukan operasi matematika dan kalkulus terhadap tegangan
yang dikenakan terhadap masukannya, maka digunakan istilah penguat
operasional.")[6]
Penguat
operasional yang tersedia secara komersial untuk pertama kalinya adalah K2-W
yang diproduksi oleh Philbrick Researches, Inc. dari Boston antara tahun
1952 hingga awal 1970-an.[5][4]
Penguat operasional tersebut harus dijalankan pada tegangan +/- 300 V dan
memiliki berat 85 g dan berukuran 3,8 cm x 5,4 cm x 10,4 cm dan dijual seharga
US$22.[5]
Saat ini
penguat operasional tersedia dalam bentuk sirkuit
terpadu dan tidak lagi menggunakan tabung vakum, melainkan menggunakan transistor.[5]
Dalam suatu sirkuit terpadu penguat operasional umumnya terdapat lebih dari 25
transistor beserta resistor dan kapasitor yang diperlukan hanya dalam satu cip silikon.[5]
Hasilnya, penguat operasional modern hanya membutuhkan tegangan listrik +/- 18
V, bahkan beberapa jenis seperti LM324 dapat berjalan pada tegangan hanya +/-
1,5 V.[5][7]
Penguat operasional KA741 dari Fairchild Semiconductor yang banyak
digunakan bahkan hanya berukuran 5,7 mm x 4,9 mm x 1,8 mm dan tersedia di
pasaran dengan harga hanya Rp3.500 (US$0,37).[5][8]
Bagian dalam
Bagian dalam
penguat operasional seri 741 seperti dijelaskan di dalam teks.
Pada diagram
skema di samping digambarkan susunan bagian dalam sirkuit terintegrasi penguat operasional seri
741.[9]
Nomor-nomor yang terdapat di dekat terminal pada gambar menunjukkan nomor kaki
terminal pada sirkuit terintegrasi 741 jenis 8-pin.[9]
Pin nomor 8 tidak terhubung dengan sirkuit.[9]
Ada beberapa
hal menarik tentang sirkuit internal 741.[9]
Yang pertama adalah transistor masukan terhubung dengan konfigurasi pengikut
emiter NPN yang keluarannya terhubung secara langsung kepada sepasang
transistor PNP yang terkonfigurasi sebagai penguat basis
bersama.[9]
Konfigurasi ini memisahkan masukan dan mencegah sinyal umpan balik
yang mungkin memiliki efek berbahaya yang bergantung pada frekuensi.[9]
Pasangan
transistor pada bagian yang diwarnai dengan warna merah pada diagram disebut cermin
arus,
di mana basis terhubung langsung dengan kolektor pada salah satu transistor
dari tiap pasangan dan kedua transistor saling terhubung pada emiter.[9]
Penggunaan cermin arus pada sirkuit masukan, yaitu pasangan transistor
dan
serta pasangan
dan
, memungkinkan masukan menerima
ayunan tegangan ragam bersama tanpa melewati rentang
daerah aktif tiap transistor dalam sirkuit.[9]
Sedangkan cermin arus ketiga, yaitu pasangan transistor
dan
membentuk cermin arus yang agak
berbeda dengan resistor
bernilai 5 K
terhubung secara seri dengan
emiter membatasi arus kolektor menjadi hampir nol sehingga dapat menjadi
hubungan impedansi
tinggi kepada catu daya negatif dan tidak
membebani sirkuit masukan.[9]







Keunikan
lain dalam sirkuit internal ditunjukkan dengan warna hijau, di mana kedua
resistor bias transistor terhubung sedemikian hingga tidak terlihat adanya
sinyal masukan kepada basis transistor.[9]
Bila diasumsikan tidak ada arus basis yang mengalir pada transistor, dan nilai
sebesar 0,625 Volt maka menurut hukum Ohm
akan diperlukan arus sebesar 0,625 V ÷ 7,5 K
= 0,0833 mA melalui resistor
antara basis dan kolektor.[9]
Arus tersebut juga harus mengalir melalui resistor antara basis dan emiter
sehingga menimbulkan tegangan jepit sebesar 0,0833 mA × 4,5 K
= 0,375 V sehingga menghasilkan
total tegangan jepit melalui dua resistor sebesar 0,625 V + 0,375 V = 1,0 V.[9]
Hal ini digunakan untuk memberikan beda tegangan internal sebesar 1 Volt berapa
pun tegangan keluaran keseluruhan sirkuit.[9]



Istilah-istilah
Sirkuit terintegrasi penguat operasional seri
741 dalam kemasan logam.
Dalam lembar
spesifikasi penguat operasional, dapat ditemukan banyak istilah-istilah yang
berkaitan dengan kerja penguat operasional.[10]
Beberapa istilah dan definisinya antara lain:
: Margin fase, yaitu nilai absolut dari ingsut atau pergeseran fase simpal terbuka di antara terminal keluaran dan masukan pembalik pada frekuensi di mana modulus penguatan simpal terbuka adalah satu.[10]
: Margin bati, adalah timbalbalikan dari nilai penguatan tegangan simpal terbuka pada frekuensi terendah di mana ingsut fase simpal terbuka sedemikian rupa sehingga keluaran sefase dengan masukan pembalik.[10]
: Penguatan tegangan sinyal besar, yaitu nisbah dari ayunan tegangan puncak ke puncak keluaran terhadap besar perubahan tegangan masukan yang dibutuhkan.[10]
: Lebar pita bati satuan (bahasa Inggris: unity gain bandwidth) adalah rentang frekuensi di mana bati penguatan tegangan simpal terbuka bernilai lebih dari satu.[10]
: Kapasitansi masukan, yaitu nilai kapasitansi di antara dua terminal masukan dengan salah satu masukan dibumikan.[10]
: Nisbah penolakan ragam bersama (bahasa Inggris: common-mode rejection ratio) adalah nisbah atau perbandingan nilai penguatan dari selisih tegangan listrik dalam penguatan ragam bersama (bahasa Inggris: common-mode).[10] Nilai ini diukur dengan cara menentukan nisbah perubahan pada tegangan listrik masukan ragam bersama terhadap perubahan yang dihasilkannya pada tegangan ofset.[10]
: Darab lebar-pita bati (bahasa Inggris: gain bandwidth product) adalah nilai hasil perkalian antara nilai penguatan tegangan simpal terbuka dan frekuensi sinyal saat pengukuran tersebut.[10]
: Impedansi masukan ragam bersama, yaitu hasil penjumlahan paralel impedansi terhadap sinyal kecil di antara tiap terminal masukan dengan bumi.[10]
: Impedansi keluaran, yaitu Impedansi terhadap sinyal kecil di antara terminal keluaran dengan bumi.[10]
Notasi Sirkuit
Simbol
penguat operasional pada gambar sirkuit listrik.
Simbol
penguat operasional pada rangkaian seperti pada gambar di samping, di mana: [11]
: masukan non-pembalik
: masukan pembalik
: keluaran
: catu daya positif
: catu daya negatif
Catu daya
pada notasi penguat operasional seringkali tidak dicantumkan untuk memudahkan
penggambaran rangkaian.[5]
Aplikasi sirkuit
Terdapat
banyak sekali penggunaan dari penguat operasional dalam berbagai jenis sirkuit
listrik.[5]
Di bawah ini dipaparkan beberapa penggunaan umum dari penguat operasional dalam
contoh sirkuit:
Komparator (pembanding)
Komparator.
Merupakan
salah satu aplikasi yang memanfaatkan batas simpal terbuka (bahasa
Inggris: open-loop gain) penguat operasional yang sangat
besar.[5]
Ada jenis penguat operasional khusus yang memang difungsikan semata-mata untuk
penggunaan ini dan agak berbeda dari penguat operasional lainnya dan umum
disebut juga dengan komparator (bahasa Inggris: comparator).[5]
Komparator
membandingkan dua tegangan listrik dan mengubah keluarannya untuk
menunjukkan tegangan mana yang lebih tinggi.[5]
di mana
adalah tegangan catu daya
dan penguat operasional beroperasi di antara
dan
.)



Penguat pembalik
Penguat
pembalik.
Sebuah
penguat pembalik menggunakan umpan balik negatif untuk membalik dan menguatkan
sebuah tegangan.[12]
Resistor Rf melewatkan sebagian sinyal keluaran kembali ke masukan.[12]
Karena keluaran taksefase sebesar 180°, maka nilai keluaran tersebut secara
efektif mengurangi besar masukan.[12]
Ini mengurangi bati keseluruhan dari penguat dan disebut dengan umpan balik
negatif.[12]

Di mana,
(karena
adalah bumi maya (bahasa Inggris: virtual ground)
- Sebuah resistor dengan nilai
, ditempatkan di antara masukan non-pembalik dan bumi. Walaupun tidak dibutuhkan, hal ini mengurangi galat karena arus bias masukan.[13]
Bati dari
penguat ditentukan dari rasio antara Rf dan Rin, yaitu:[12]

Tanda
negatif menunjukkan bahwa keluaran adalah pembalikan dari masukan. [12]
Contohnya jika Rf adalah 10.000 Ω dan Rin adalah 1.000 Ω,
maka nilai bati adalah -10.000Ω / 1.000Ω, yaitu -10. [12]
Penguat non-pembalik
Penguat
non-pembalik.
Rumus
penguatan penguat non-pembalik adalah sebagai berikut:[14]

atau dengan
kata lain:

Dengan
demikian, penguat non-pembalik memiliki bati minimum bernilai 1. Karena
tegangan sinyal masukan terhubung langsung dengan masukan pada penguat
operasional maka impedansi masukan bernilai
.

Penguat diferensial
Penguat
diferensial.
Penguat
diferensial digunakan untuk mencari selisih
dari dua tegangan yang telah dikalikan dengan
konstanta
tertentu yang ditentukan oleh nilai resistansi
yaitu sebesar
untuk
dan
.[14]
Penguat jenis ini berbeda dengan diferensiator.[14]
Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:[14]




Sedangkan
untuk
dan
maka bati
diferensial adalah:[14]



Penguat penjumlah
Penguat
penjumlah.
Penguat
penjumlah menjumlahkan beberapa tegangan masukan, dengan persamaan sebagai
berikut:[14]

- Saat
, dan
saling bebas maka:

- Saat
, maka:

- Keluaran adalah terbalik.
- Impedansi masukan dari masukan
ke-n adalah
(di mana
adalah bumi maya)
Integrator
Integrator.
Penguat ini mengintegrasikan
tegangan
masukan terhadap waktu,
dengan persamaan:[14]

di mana
adalah waktu dan
adalah tegangan
keluaran pada
.



Sebuah
integrator dapat juga dipandang sebagai tapis pelewat-tinggi
dan dapat digunakan untuk rangkaian tapis aktif.[15]
Diferensiator
Diferensiator.
Mendiferensiasikan
sinyal hasil pembalikan terhadap waktu dengan persamaan:[16]

di mana
dan
adalah fungsi dari
waktu.


Pada
dasarnya diferensiator dapat juga dibangun dari integrator dengan cara
mengganti kapasitor
dengan induktor,
namun tidak dilakukan karena harga induktor yang mahal dan bentuknya yang
besar.[16]
Diferensiator dapat juga dilihat sebagai tapis pelewat-rendah dan dapat digunakan
sebagai tapis aktif.[15]
Referensi
1. ^ a
b
c
d
e
f
g
h
i
(Inggris)Nave, Carl
Rod (2006). "HyperPhysics
- Operational Amplifier" (dalam bahasa Inggris). Department of Phys
Tidak ada komentar:
Posting Komentar