Cara paling mudah menentukan kaki transistor adalah dengan
melihat data sheet. tapi yang akan dibahas di sini adalah cara mentukan
kaki- kaki transistor menggunakan multimeter analog.
Menentukan Kaki Basis
- Kita harus memahami konsep forward bias pada dioda terlebih dahulu, yaitu arus mengalir dari semikonduktor tipe P ke semikonduktor tipe N.
- Kita juga harus memahami terlebih dahulu bahwa probe hitam multimeter terhugung dengan polaritas positif batere dan probe merah multimeter terhubung dengan polaritas negatif batere yang berada di dalam multimeter.
- Siapkan multimeter analog dalam kondisi berfungsi sebagai Ohmmeter.
- Hubungkan salah satu probe pada salah satu kaki transistor, hubungkan probe yang lain ke kaki-kaki transistor yang lain secara bergantian.
- Tukar posisi kaki probe-kaki transistor hingga mendapatkan kondisi jarum selalu menyimpang dengan salah satu probe selalu terhubung dengan salah satu kaki transistor.
- Apabila jarum selalu menyimpang pada kondisi probe merah yang tetap terhubung dengan salah satu kaki dan probe hitam terhubung dengan kaki-kaki yang lain maka kaki yang terhubung dengan probe merah adalah kaki Basis. Hal ini juga sekaligus dapat digunakan untuk mengetahui tipe transistor tersebut, yaitu transistor tipe PNP.
- Hal yang sama juga berlaku apabila jarum selelu menyimpang pada kondisi probe hitam yang tetap terhubung dengan salah satu kaki dan probe merah terhubung dengan kaki-kaki yang lain maka kaki yang terhubung dengan probe hitam adalah kaki Basis, namun tipe transistor NPN.
Menentukan kaki
Colector dan Emitor
- Kita harus mengetahui tipe transistor terlebih dahulu, PNP atau NPN melalui cara yang dijelaskan di atas.
- Hubungkan probe dengan kaki-kaki selain basis, colek kaki basis menggunakan jari kita dengan tujuan memberikan bias pada kaki tersebut mengingat tubuh kita juga memiliki energi listrik potensial.
- Misalnya tipe transistornya adalah tipe PNP, apabila jarum menyimpang sedikit setelah kaki basis kita colek dengan jari, maka:
- Probe hitam = Emitor
- Probe merah = Colector
Sebaliknya pada
tipe transistor NPN, apabila jarum menyimpang sedikit setelah kaki basis kita
colek dengan jari, maka:
- Probe hitam = Colector
- Probe merah = Emitor
Dengan memahami konsep forwar bias dan
memperhatikan arah panah atau tipe bahan semikonduktor pada suatu kaki
transistor akan mempermudah kita dalam memahami cara menentukan kaki-kaki
transistor. Selain itu bahwa pada transistor yang memiliki kemasan besi /
logam, bagian body biasanya terhubung dengan kaki Colector. Pada saat pengujian
kaki Colector – Emitor jarum hanya menyimpang sedikit sekali, sehingga
terkadang perlu ketelitian ekstra.
Cara Menentukan Kaki Transistor
Untuk
menentukan kaki – kaki nya perlu melihat data sheet book transistor karena
tipenya ribuan dengan bentuk kemasan ratusan jumlahnya, menentukan kaki Basis
Emitor Kolektor dari sebuah transistor biasanya digunakan multimeter.
Dibawah
ini adalah beberapa tips untuk menentukan kaki transistor tanpa menggunakan
multimeter, caranya adalah :
- Kaki kolektor biasanya terhubung dengan badan transistor apabila transistor tersebut dipacking menggunakan metal. Apabila transistor dipacking dengan plastik maka kaki kolektor biasanya terhubung dengan badan transistor yang akan dihubungkan dengan pendingin.
- Apabila transistor tersebut tidak dihubungkan dengan pendingin, maka sebaiknya dicari dulu kaki basisnya. Kalau sudah ketemu, sekarang kaki basisnya ditengah apa dipinggir? Kalau kaki basisnya ditengah, biasanya kaki kolektor berada pada sebelah kanan. Kalau basisnya dipinggir maka kaki kolektor berada pada sebelah tengah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar