Senin, 27 Mei 2013

Komponen ilmu pengatahuan



Komponen Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
a.   Ilmu Pengetauan Alam sebagai produk ilmiah
Maslichah Asy'ari (2006: 8) berpendapat bahwa Sains sebagai produk merupakan kumpulan pengetahuan yang tersusun dalam bentuk fakta, konsep, prinsip, hukum dan teori. Srini M. Iskandar (1997: 2) menyatakan bahwa fakta adalah pernyataan-pernyataan tentang benda-benda yang benar-benar ada, atau peristiwa-peristiwa yang benar-benar terjadi dan sudah dikonfirmasi secara objektif. Fakta diperoleh dari hasil observasi secara intensif dan kontinu/terus-menerus. Contoh dari fakta Sains adalah garam rasanya asin, besi tengelam dalam air, tanggal 27 Mei 2006 terjadi gempa bumi di Bantul (DIY) dan lain sebagainya.

Konsep merupakan ide yang mempersatukan fakta-fakta atau dengan kata lain konsep merupakan suatu penghubung antara fakta-fakta yang saling berhubungan. Contoh konsep tentang zat cair (kelompok benda-benda seperti air, minyak, alkohol, bensin, dan spiritus) adalah zat yang mempunyai ciri-ciri bentuk selalu berubah sesuai  bentuk wadah/tempat yang ditempatinya,  volume dan beratnya selalu tetap, dapat mengalir dari tempat yang tinggi menuju ke tempat yang lebih rendah, tidak dapat dimampatkan.

Prinsip adalah generalisasi tentang hubungan antara konsep-konsep yang berkaiatan. Prinsip IPA bersifat analitik, sebab merupakan generalisasi induktif yang ditarik dari berapa contoh. Contoh yang merupakan prinsip adalah air jika dipanaskan akan menguap. Prinsip yang menghubungkan adalah konsep air, konsep panas, dan konsep penguapan.
Hukum adalah prinsip-prinsip yang sudah diterima meskipun bersifat tentatif (dapat berubah), tetapi lebih bersifat kekal dari pada prinsip karena telah berkali-kali mengalami pengujian. Contohnya, energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan tetapi dapat diubah dalam bentuk lain, misalnya dari kinetik diubah menjadi energi panas.

Teori adalah generalisasi tentang berbagai prinsip yang dapat menjelaskan dan meramalkan fenomena alam. Contoh dari teori adalah teori meteorologi memprediksi kapan akan mulai musim hujan dan teori terjadinya hujan, sehingga manusia/ilmuan dapat membuat hujan buatan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar